Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Membaca Novel

Membaca novel …
Menurut teman-teman, seberapa seringkah teman-teman membaca novel, seminggu sekali, dua minggu sekali, hampir tiap hari atau bahkan tidak pernah sama sekali?. Mungkin beberapa orang yang beranggapan bahwa novel tidaklah begitu menarik. Ya, di zaman era modern sekarang ini teknologi berkembang cukup pesat. Hanya dengan menekan sebuah tombol remot televisi kita dapat menikmati acara yang kita suka. Bahkan kita tidak perlu jauh-jauh untuk pergi ke bioskop untuk menonton film-film terbaru. Kita cukup duduk di depan komputer yang tersambung dengan internet dan kita dapat menikmati film secara streaming. Ya harus kita akui banyak orang menikmatinya. Kita tidak perlu repot-repot menghabiskan berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk membaca sebuah cerita novel. Namun apakah setiap orang menimatinya? Jawabannya . . . Tidak. Kenapa tidak? Karena aku adalah salah satu orang yang mengatakan “tidak”, maaf kalau aku terlalu arogan.



Membaca buku, dalam kasus ini adalah membaca novel merupakan kenikmatan tersendiri bagi si pembaca yang mampu memahami, menyerap dan mampu menggambarkan secara gamblang isi cerita dalam novel. Sebenarnya beberapa waktu lalu aku melihat sebuah film yang diangkat dari sebuah novel, aku agak sedikit kecewa dimana moment-moment yang bagiku termasuk penting tidak tergambarkan dalam film itu. Tapi aku tetap menghargai hasil kerja keras para pemain dan kru film yang telah mengolah kata, kalimat, dan cerita menjadi sebuah tontonan yang mampu membuat penonton kagum.
Dengan kita membaca, kita dapat melatih imajinasi kita sehingga pikiran kita mampu berkembang. Menurut Adib Susila Siraj pendiri yayasan NUN-XXV Yogyakarta, membaca karya sastra merupakan kemampuan membaca tekstual dari ungkapan-ungkapan sastra dan metafor-metafor yang eksplisit. Yakni kemampuan membaca sebuah teks yang mempunyai kandungan sastra yang disertai oleh tanda-tanda tertentu secara eksplisit. Jadi dengan membaca novel kita juga melatih hati dan pikiran untuk bergerak mengikuti alur yang di suguhkan oleh sebuah karya sastra.
Sejujurnya akhir-akhir ini aku banyak menghabiskan waktu senggangku untuk membaca novel, dan banyak pelajaran serta hikmah yang aku ambil. Ehm … sekadar saran pilihlah novel yang bermutu, paling tidak novel tersebut telah mendapatkan tanggapan positif dari banyak pihak yang telah membaca dan memahaminya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar